Biologi 11| Struktur Rangka Manusia
1 • Tulang-tulang yang menyusun skeleton aksial, yaitu :
1. Tengkorak2. Tulang belakang
3. Tulang dada
4. Tulang iga
• Tulang-tulang yang menyusun skeleton apendikuler, yaitu :
1. Gelang bahu
2. Gelang panggul
3. Tungkai atas
4. Tungkai bawah
_____________________________________
2. Perbedaan alat gerak aktif dan alat gerak pasif yaitu :
1. Alat gerak aktif berupa otot, sedangkan alat gerak pasif berupa tulang.
2. Alat gerak aktif memiliki suatu senyawa kimia yang membuatnhya dapat bergerak.
Sedangkan, alat gerak pasif tidak dapat bergerak dengan sendirinya.
3. Alat gerak aktif menghasilkan gerakan yang bebas. Sedangkan, alat gerak pasif menghasilkan gerakan yang tak nampak atau terbatas.
_____________________________________
3. Osifikasi adalah proses pembentukan tulang yang terjadi pada tulang pipa pada bagian Diafise (jaringan kompak dan padat) dan Epifise (jaringan yang berongga/spons).
• Proses Osifikasi :
Osifikasi terjadi setelah kartilago terbentuk. Setelah kartilago terbentuk, bagian dalamnya berongga dan terisi osteoblas. Osteoblas kemudian membentuk osteosit. Proses penulangan terjadi secara konsentris, dari dalam keluar. Setiap satuan sela tulang mengelilingi pembuluh darah dan saraf, dan membentuk suatu sistem yang disebut sistem Harvers yang bagian tengahnya terdapat saluran Havers yang berisi kapiler darah. Setiap sistem terdiri atas tabung tipis lamella, tiap lamella mengandung lakuna yang didalamnya terdapat osteosit. Saluran Havers dan osteosit dihubungkan oleh saluran kecil yang disebut kanalikuli yabg bertugas memberi makan osteosit. Disekiar osteosit terbentuk senyawa protein yang akan menjadi matriks
tulang. Protein ini banyak mengandung senyawa kapur dan fosfat sehingga matriks tulang mengeras.
_____________________________________
4. Teori sliding filament (filamen geser), menjelaskan mekanisme kontraksi otot berdasarkan protein otot yang meluncur melewati satu sama lain untuk menghasilkan gerakan. Menurut teori filamen geser, filamen miosin (tebal) dari serat otot meluncur melewati filamen aktin (tipis) selama kontraksi otot, sedangkan kedua kelompok filamen tetap pada panjang yang relatif konstan.
_____________________________________
5. Kelainan dan gangguan yang terjadi pada otot :
1. Atrofi : otot yang mengecil, karena lama tak digerakkan atau terkena virus polio.
2. Hipertrofi : otot yang membesar karena olahraga berat.
3. Tetanus : kontraksi otot yang terus-menerus.
4. Stiff atau kaku leher : peradangan otot trapesius leher akibat kesalahan gerak.
5. Distrofi otot : otot tidak kuat berkontraksi karena penyakit kronis sejak anak-anak, merupakan penyakit bawaan.
Komentar
Posting Komentar