Peluang Kejadian, Komplemen Kejadian, Frekuensi Harapan

Peluang Kejadian = peluang munculnya suatu kejadian dari suatu percobaan yang dilakukan.

Titik Sampel [S] = anggota-anggota dari ruang sampel.

Ruang Sampel [n(S)] = himpunan semua hasil percobaan yang mungkin.

Kejadian = himpunan bagian dari ruang sampel.

a. Kejadian Sederhana : kejadian yang hanya mempunyai satu titik sampel.

Misal, kejadian munculnya mata dadu 4 pada pelemparan sebuah dadu yaitu {4}.

b. Kejadian Majemuk : kejadian yang mempunyai lebih dari satu titik sampel.

Misal, kejadian munculnya mata dadu bilangan genap pada pelemparan sebuah dadu yaitu {2,4,6}.

Contoh : 

1. Burhan melemparkan 2 koin sebanyak 1 kali. Munculnya angka disimbolkan A dan gambar G.

Titik sampel (S) : [AA], [AG], [GA], [GG].

Ruang Sampel n(S) = 4


A. PELUANG KEJADIAN

Peluang = besarnya kemungkinan terjadinya sebuah kejadian.

Peluang Kejadian A = perbandingan banyaknya elemen A dengan elemen ruang sampel (S).

- P(A) : peluang kejadian A.

- n(A) : banyaknya kejadian A.

- n(S) : banyaknya ruang sampel (semua kemungkinan).

Kisaran nilai peluang 0 ≤ P(A) ≤ 1

 P(A) = 0 disebut mustahil (tidak mungkin terjadi)

Misal : peluang munculnya angka 8 pada pelemparan sebuah dadu.

 P(A) = 1 disebut kepastian (pasti terjadi)

Misal : peluang kejadian terbitnya matahari dari timur.

Contoh :

1. Pada pelemparan dua dadu, tentukan peluang kejadian munculnya mata dadu berjumlah 7.

Misal A = kejadian muncul mata dadu berjumlah 7.

         A = {(1,6);(2,5);(3,4);(4,3);(5,2);(6,1)}

     n(A) = 6

      n(S) = 36





Jadi, peluang kejadian munculnya mata dadu berjumlah 7 adalah 1/6.

2. Sebuah dadu dilemparkan satu kali. Berapa peluang muncul jumlah mata dadu yang merupakan bilangan prima?

Misal, A = kejadian yang muncul jumlah mata dadu yang merupakan bilangan prima.

          A = {(2),(3),(5)}

      n(A) = 3

      n(S) = 6




Jadi, Berapa peluang muncul jumlah mata dadu yang merupakan bilangan prima adalah ½.

3. Dari 7 pria dan 5 wanita akan dipilih 4 orang secara acak. Berapakah peluang 4 orang yang terpilih 3 diantaranya pria dan 1 orang wanita?

Misal, A = yang terpilih 3 pria dari 1 wanita.

           n = 7p + 5w = 12 {Dari 7 pria dan 5 wanita}

           r = 4 [3p 1w] {peluang 4 orang yang terpilih 3 diantaranya pria dan 1 orang wanita}

















Jadi, peluang 4 orang yang terpilih 3 diantaranya pria dan 1 orang wanita adalah 35/99.

B. KOMPLEMEN KEJADIAN





Contoh :

1. Peluang seorang diterima di PTN IDAMAN adalah 0,54. Berapakah peluang ia tidak diterima di PTN tersebut?

P(A) = 0,54




Jadi, peluang ia tidak diterima adalah 0,46.

2. 7 orang duduk mengelilingi meja bundar. Berapakah peluang 3 orang tertentu tidak akan duduk berdampingan?

Kejadian A = 3 orang selalu berdampingan

n = 7









B. FREKUENSI KEJADIAN


Contoh :

1. Pada pelemparan 2 dadu sekaligus sebanyak 72 kali. Berapakah frekuensi harapan jumlah kedua dadu lebih dari sama dengan 10?






Jadi, frekuensi harapan jumlah kedua dadu lebih dari sama dengan 10 adalah 12.

2. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Basa Jawa 11 | Piwulangan Basa Jawa Bab Novel

Penjaskes 11| Hubungan Menanam Tanaman Dengan Berbagai Aspek

Sejarah 11 | Kolonialisme dan Imperialisme